Langsung ke konten utama
Assalamualaikum Wr.Wb

kali ini saya akan membahas mengenai paprika. sahabat yang hobi memasak pasti sudah kenal lama dengan sayuran ini. paprika mempunyai nama latin capsium anuum L. sayuran ini merupakan tumbuhan yang memiliki rasa manis tapi sedikit pedas. paprika termasuk ke dalam keluarga terong-terongan. buah nya memiliki beberapa warna seperti merh,kuning,hijau,ungu. biasanya digunakan untuk campuran salad. tetapi dikalangan masyarakat indonesia paprika belum terlalu diminati karena biasa nya jarang ditemukan d pasar tradisional dan harga nya yang bisa dibilang cukup mahal. maka dari itu untuk menjawab kesulitan untuk menemukan paprika dalam jumlah banyak kami mempunyai solusi nya dalam buku yang berjudul " budidaya paprika" karya Enceng Sobari ini

ISBN : 978-602-262-396-0
Harga : Rp 54.800,00
Halaman : VIII+100

Sinopsis : 
Pertambahan penduduk menyebabkan kebutuhan bahan pangan turut meningkat pula, termasuk di dalamnya permintaan terhadap sayuran sebagai sumber bahan pangan nabati. Peningkatan permintaan bahan pangan nabati tersebut akan mendorong pengembangan usaha pertanian yang lebih intensif dan berkelanjutan. Usaha pertanian yang memanfaatkan sumber daya lokal, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia dalam jumlah besar akan mampu memberikan kontribusi sangat berarti bagi kelangsungan perekonomian bangsa. Dengan demikian sektor pertanian menjadi basis untuk memperkuat perekonomian bangsa sekaligus sebagai salah satu upaya untuk menyejahterakan masyarakat.
Teknik budidaya sayuran di dalam screen house merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan produksi pada kondisi lahan yang semakin sempit sebagai akibat dari konversi lahan pertanian menjadi kawasan industri dan pemukiman. Keuntungan yang dapat diperoleh dari teknik budidaya tanaman sayuran di dalam screen house antara lain: pertumbuhan tanaman terkontrol, produksi tidak bergantung musim, serta harga jual komoditi lebih tinggi dibandingkan dengan harga jual komoditi yang dibudidayakan secara tradisional di lahan terbuka. Peluang pasar komoditas paprika baik di pasar global, regional, dan lokal sangat menggiurkan. Dari ini diharapkan dapat diformulasikan dan merancang cara agar agribisnis yang dibangun dapat memberikan kontribusi secara berkesinambungan dan penggunaan sarana permodalan yang efektif dalam upaya-upaya ke depan yang perlu ditempuh untuk mendorong pertumbuhan sektor agribisnis hortikultura, khususnya usaha budidaya tanaman paprika.

apabila pembaca berminat untuk membeli buku ini, silahkan klik link http://grahailmu.co.id/index/buku/detil/0/1/14/35/buku1444.html untuk pemesanan

sekian, semoga bermanfaat 
Wassalamuaaikum Wr. Wb 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEREMPUAN Perempuan dalam islam dan Keistimewaannya Islam memandang wanita memiliki banyak keistimewaan dan lebih unggul dibandingkan laki-laki. Dalam Al-quran   telah banyak memberitahukan kepada kita bahwa kedudukan perempuan didalam islam sangatlah mulia. Bahkan ada dalam quran satu surat yang membahas perempuan yaitu surat “An-Nisa”. Disebutkan bahwa bila perempuan rusak, maka rusaklah negara atau suatu kaum tersebut. namun jika perempuan nya baik maka baik pula lah negara dan kaum tersebut. Lalu bagaimana melihat peradaban sekarang yang seolah lupa akan kemuliaan seorang perempuan? Harus kah perempuan berontak ? haruskah kita perempuan berteriak teriak mengumandangkan apa apa yang harus kita dapatkan ? haruskah kita ikut mengeras untuk mendapatkan keadilan ? tentu tidak. Islam sudah sangat memuliakan kita,kaum perempuan. Dengan kemuliaan yang Allah jamin, tidak kah   malu bila kita menjatuhkan harga diri hanya untuk hal demikian itu? Tentu tidak shalihah,jangan. Bany
AYAH,Kasih paling tulus Mungkin, banyak ayah yang gagap mengucapkan kata sayang kepada anaknya. Tapi tak ada seorang pun ayah yang terlambat dalam menyayangi anaknya. Inilah yang saya rasakan. Bahwa betapa benar ungkapan, setelah saya modifikasi sedikit, kasih sayang anak hanya sampai ujung jalan, sedangkan kasih sayang ayah sepanjang zaman.  Saya punya sandal karet yang mulai butut. Sandal ini awalnya hanya sandal biasa yang malas saya ganti. Tak ada yang istimewa, harganya cuma tiga puluh lima ribu rupiah. Saya senang memakainya hanya karena ringan, mirip sandal kulit, dan tahan air. Saya sudah cari beberapa kali ke toko tempat saya beli, tapi belum ada stok lagi.  Setiap saya pulang, selalu saja ayah menyuruh ganti sandal, karena sudah agak butut dan tampak ceper. Bahkan, ayah sempat membelikan sandal baru untuk saya. Namun bagaimanalah, jika sudah cinta tentu sulit tergantikan, bukan? Dan ternyata, cinta ayah melebihi semua itu. Suatu saat pengait besi di sendal saya m